Jumat, 29 Maret 2013

KISI KISI UN SMK TEKNOLOGI BAHASA INDONESIA TAHUN 2013


Kompetensi menulis yakni memahami berbagai teks dalam konteks bermasyarakat; membuat parafrasa; menulis jenis-jenis wacana (naratif, deskriptif, ekspositoris, argumentatif); meringkas teks; menyimpulkan isi teks; menulis proposal, surat, dan laporan, merupakan materi yang harus dikuasai siswa SMK dalam menghadapi ujian nasional 2013. Kami sampaikan

Latihan Soal Bahasa Indonesia UN SMK

2013, yang bisa dipelajari oleh para siswa/siswi kelompok program teknologi atau non teknologi, semoga membantu!

Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1 s.d. 3! 

(1) Pendidikan anak usia dini sekarang tengah marak-maraknya. 
(2) Di mana mana orang tua merasakan pentingnya mendidik anak melalui lembaga prasekolah yang ada dan mereka pun berlomba untuk memberikan pelayanan pendidikan yang baik untuk anak-anak mereka. 
(3) Tawaran berbagai macam bentuk pendidikan bermunculan mulai dari yang puluhan ribu hingga jutaan rupiah per bulannya, seperti kursus yang dapat membuat otak anak cerdas dan pintar berhitung, cakap berbagai bahasa hingga fisik kuat dan sehat, kegiatan menari, main musik, dan berenang. 
(4) Dunia pendidikan saat ini betul-betul penuh dengan denyut kegairahan, penuh tawaran yang menggiurkan yang terkadang menguras isi kantung orang tua. 
(5) Begitulah orang tua membahagiakan anak-anak mereka, yaitu melalui pemenuhan keinginan anak-anaknya. 

1. Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada nomor .... 

A. (1) 

B. (2) 

C. (3) 

D. (4) 

E. (5) 


2. Ide pokok paragraf tersebut adalah .... 

A. biaya pendidikan anak usia dini 

B. orang tua membahagiakan anaknya 

C. maraknya pendidikan anak usia dini 

D. pentingnya pendidik anak usia dini 

E. tawaran berbagai bentuk pendidikan 


3. Kalimat yang tidak padu pada paragraf tersebut terdapat pada nomor .... 

A. (1) 

B. (2) 

C. (3) 

D. (4) 

E. (5) 


Cermati paragraf untuk menjawab soal nomor 4 dan 5! 

Apabila kita amati lebih cermat, dan kita baca berbagai informasi di internet dan literatur yang ada tentang bagaimana pendidikan yang patut bagi anak usia dini, kita akan terkejut. 
Saat ini hampir sebagian besar penyelenggaraan pendidikan anak-anak usia dini melakukan kesalahan. Ada beberapa indikator untuk melihat berbagai ketidakpatutan terhadap anak. Di antaranya yang paling menonjol adalah orientasi pada kemampuan intelektual secara dini. Mereka dicoba untuk menjalani akselerasi dalam pendidikannya dengan memperoleh pengayaan kecakapan-kecakapan akademik di dalam dan di luar sekolah. Akibatnya, bermunculanlah anak-anak ajaib dengan kepintaran intelektual luar biasa secara akselerasi, tetapi pendidikan seperti itu tetap dikatakan suatu kesalahan pendidikan. 

4. Kalimat simpulan paragraf tersebut adalah .... 

A. Sebagian besar penyelenggaraan pendidikan anak-anak usia dini melakukan kesalahan dalam memberikan pembelajaran. 

B. Ada beberapa indikator untuk melihat berbagai ketidakpatutan terhadap anak-anak pada saat dia sedang dalam masa perkembangan. 

C. Anak-anak menjalani akselerasi dalam pendidikannya dengan memeroleh pengayaan kecakapan-kecakapan akademik di dalam dan di luar sekolah. 

D. Bermunculan anak-anak ajaib dengan kepintaran intelektual luar biasa secara akselerasi, tetapi tetap dikatakan suatu kesalahan pendidikan. 

E. Sangatlah mengagumkan anak-anak usia dini, tetapi sudah memiliki kepintaran yang sangat luar biasa dan akan mengejutkan kita. 


5. Makna kata akselerasi pada paragraf tersebut adalah .... 

A. pengelompokan 

B. percepatan 

C. pemantauan 

D. pencerdasan 

E. pemisahan 


Cermati paragraf tajuk rencana berikut untuk menjawab pertanyaan 6 s.d. 8! 

(1) Saat ini diperkirakan banyak orang tua yang memaksakan kehendak kepada anaknya, yaitu menginginkan si anak menjadi seorang pintar sejak kecil, tanpa memikirkan dampak negatifnya. 
(2) Kasus ini dimuat dalam majalah New Yorker tentang kisah seorang anak pintar karbitan tepatnya terjadi pada tahun 1930, terjadi pada seorang anak yang bernama William James Sidis, putra seorang psikiater. 
(3) Kecerdasan otaknya membuat anak itu masuk Harvard College walaupun masih berusia sebelas tahun. 
(4) Apalagi kecerdasannya di bidang matematika yang begitu mengesankan dan mengagumkan karena menurut banyak orang matematika adalah sesuatu hal yang rumit atau sulit.
(5) Prestasinya sebagai anak jenius menghiasi berbagai media masa. (6) Si anak ajaib yang begitu dibanggakan dan membuat orang banyak berdecak kagum pada beberapa waktu silam, tetapi apa yang terjadi kemudian? 
(7) James Thurber seorang wartawan terkemuka pada suatu hari menemukan seorang pemulung mobil tua, yang tidak lain adalah William James Sidis. 
(8) Ternyata kesuksesan yang diraih anak saat ia menjadi anak, belum tentu menjadikan sesuatu yang bemakna dalam kehidupan anak ketika ia menjadi manusia dewasa. 


6. Mengapa William James Sidis dikatakan anak jenius? 


Jawaban pertanyaan tersebut yang sesuai dengan isi teks adalah .... 

A. Ia baru berusia sebelas tahun, tetapi sudah dapat mengagumkan orang tua yang besusah payah mendidiknya dan membuahkan hasil. 

B. Kecerdasannya diakui sebagai seorang anak pintar yang dibimbing oleh ayahnya sendiri, seorang psikiater terkemuka pada waktu itu. 

C. Kepandaiannya di bidang matematika yang tergolong sulit itu begitu mengesankan banyak orang dan berdecak kagum. 

D. Si anak ajaib beberapa waktu silam begitu membanggakan dan membuat orang banyak kagum karena kepintarannya itu. 

E. Kecerdasan otaknya, terutama di bidang matematika membuat anak itu masuk Harvard College walaupun masih berusia sebelas tahun. 


7. Kalimat dalam paragraf tersebut yang berupa opni penulis adalah nomor .... 

A. (8) 

B. (6) 

C. (4) 

D. (2) 

E. (1) 


8. Kalimat yang berupa fakta dalam paragraf tersebut terdapat nomor .... 

A. (1), (2), (3), dan (5) 

B. (2), (3), (5), dan (7) 

C. (2), (3), (6), dan (7) 

D. (3), (4), (5), dan (6) 

E. (4), (5), (7), dan (8) 


Cermati kutipan hikayat berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10! 


Maka, sahut Laksamana, ”Jika sebanyak ini prajurit Majapahit, tiada, kuindahkan; tambahkan sebanyak ini lagi, pun tiada aku takut dan tiada aku indahkan. Jikalau luka barang seorang saja akan Melayu ini maka negeri Majapahit ini pun habislah aku binasakan, serta Patih Gajah Mada pun aku bunuh,” serta ditendangnya bumi tiga kali. Maka bumi pun bergerak-gerak. Maka, Laksamana pun memengkis pula, katanya, ”Cih, tahanlah bekas tanganku baik-baik.” 

Maka, prajurit itu pun sekonyong-konyong lari, tiada berketahuan perginya. Maka, surat dan bingkisan itu pun sampailah ke peseban. Maka surat itu pun disambut oleh Raden Aria, lalu dibacanya di hadapan Sri Batara. Maka, Laksamana dan Hang Jebat, Hang Kesturi pun naik ke peseban. Maka segala bingkisan itu pun disambut oranglah. Maka, titah Sri Batara, ”Hai Laksamana, kita pun hendak mengutus ke Melaka, menyuruh menyambut anak kita Ratu Malaka karena kita pun terlalu amat rindu dendam akan anak kita. Di dalam pada itu pun yang kita harap akan membawa anak kita kedua itu ke Majapahit ini hanyalah Laksamana.” 

Sumber: Bunga Rampai dari Hikayat Lama karya Sanusi 

9. Isi kutipan tersebut adalah .… 

A. Laksamana melawan prajurit Majapahit yang menghadangnya sewaktu dia mengantarkan surat dan bingkisan untuk Sri Batara di kerajaan Majapahit. 

B. Prajurit Majapahit itu pun tiba-tiba lari melihat Laksamana yang pemberani itu, dan surat dan bingkisan yang dibawa Laksama sampailah di Majapahit. 

C. Patih Gajah Mada dan segala prajurit Majapahit akan dibunuh Laksamana bila prajurit Majapahit melukai orang Melayu sekalipun hanya satu orang. 

D. Prajurit Majapahit lari ketakutan sewaktu pasukan Laksamana datang ke kerajaan Majapahit untuk mengantarkan surat dan bingkisan untuk Sri Batara. 

E. Hang Jebat dan Hang Kesturi menemani Laksamana ketika berkunjung ke kerajaan Majapahit sebagai pengawal dan pelindungnya dalam perjalanan. 


10. Nilai moral yang terdapat pada kutipan adalah .... 

A. Prajurit Majapahit menyambut baik Laksamana di Majapahid atau di kerajaanya. 

B. Tindakan Laksamana melindungi prajuridnya (Melayu) dari serangan Majapahit. 

C. Laksamana membunuh Patih Gajah Mada dan segala prajuritnya yang menghadang. 

D. Sikap laksamana yang menolak mengantarkan surat dan bingkisan untuk Sri Batara. 

E. Kesetiaan Hang Jebat dan Hang Kesturi menemani Laksamana ke mana pun pergi. 

Untuk selengkapnya latihan soal bisa anda download

disini

, sedangkan solusinya bisa anda download

disini

, sukses ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar